• Posted by : Unknown Tuesday 19 January 2016



    Nama : Fitri Yuniarti
    Prodi  : PGSD/ III.B

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
    ( RPP )

    Kelas/  semester                      : VI / 2
    Mata Pelajaran                      : Ilmu Pengetahuan Alam
    Alokasi Waktu                       : Pukul 09.55 – 10.35 ( 40 menit)
    Standar Kompetensi
                : Memahami pentingnya penghematan energi
    A. Kompetensi Dasar            : Mermbuat suatu karya atau model yang menggunakan energi
                                                      listrik (bel listrik, alarm, model lampu lalu lintas, model
                                                      penerangan rumah).

    B. Indikator : -  Menentukan karya yang akan dibuat.
                             -  Menyiapkan alat dan bahan yang sesuai.
                             -  Membuat bel listrik, alarm, model lampu lalu lintas, atau model penerangan
                                 rumah.
    C. Tujuan Pembelajaran :
    1. Melalui metode tanya jawab siswa dapat menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam membuat model lampu lalu lintas dengan benar.
    2. Melalui diskusi dan pengamatan siswa dapat menjelaskan urutan membuat model lampu lalu lintas dengan tepat.
    3. Melalui kegiatan demonstrasi siswa dapat membuat model lampu lalu lintas dengan benar.
    4. Meningkatkan motivasi dan keaktifan siswa dengan merancang model lampu lalu lintas melalui diskusi.
    5. Meningkatkan pemahaman siswa tentang cara kerja lampu lalu lintas melalui tanya
         jawab.
    6. Meningkatkan pemahaman siswa tentang fungsi masing-masing komponen yang
    digunakan dalam model lampu lalu lintas melalui pengamatan.
    7.. Meningkatkan ketrampilan ilmiah siswa dengan membuat model lampu lalu lintas, melalui pengamatan dan demonstrasi.
    Karakter Siswa yang Diharapkan : Dapat Dipercaya,Mempunyai Rasa Hormat,Toleransi,Kerjasama, Tanggung Jawab, Berani, Dan Cinta Lingkungan.
    D. Materi Pembelajaran  :
    Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghemaan energi.
    Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
    Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
    1. Salah satu alat yang menggunakan energi listrik adalah lampu lalu lintas.
    2.   Fungsi lampu lalu lintas adalah untuk mengatur kepadatan, kesemrawutan dan kemacetan
           kendaraan di jalan raya, terutama yang akan melintasi simpangan.
    3. Lampu lalu lintas mengatur kendaraan di lintasan mana yang harus maju terlebih dahulu,
         sementara kendaraan dari arah yang lain harus berhenti.
    4. Sumber energi yang digunakan dalam membuat model lampu lalu lintas sederhana adalah
         baterai.
    E. Metode Pembelajaran  :
           a. Kerja kelompok
           b. Demonstrasi
           c. Tanya Jawab
    F. Langkah-langkah Pembelajaran :
    A.  Kegiatan awal pelajaran
    1.      Kegiatan Persiapan Metode Kerja Kelompok
    1. Memberi salam, perkenalan, mengbsen, dan menanyakan keadaan siswa.
    2. Apersepsi,Tanya jawab :
    a. Energi apa yang digunakan untuk menyalakan lampu lalu lintas?
    b. Ada berapa warna lampu lalu lintas itu?
    c. Bila lampu lalu lintas menyala merah, maka kendaraan harus... .
    d. Memberikan motivasi dengan menunjukan alat peraga.

    2.      Merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
     Tujuan kegiatan pembelajaran
              Marilah anak-anak, kita belajar bagaimana cara merancang dan membuat
        model lampu lalu lintas sederhana. Diharapkan setelah pelajaran ini selesai, siswa
        dapat memahami cara kerja lampu lalu lintas serta dapat membuat model lampu
        lalu lintas sederhana.

    3.      Menyiapkan materi pembelajaran dan menjabarkan materi tersebut ke dalam tugas
    tugas kelompok.
      Alternatif kegiatan pembelajaran
             Anak-anak, kita akan belajar melalui kegiatan kerja kelompok, tanya jawab,
        pengamatan dan demonstrasi.
    4.      Menyusun peraturan pembentukan kelompok, cara kerja, saat memulai dan mengakhiri, dan tata tertib lainnya.

    B.  Kegiatan Inti Pelajaran
    ·         Mengemukakan lingkup materi pelajaran yang akan dipelajari.
    Siswa menyimak penjelasan guru tentang kegunaan dan cara kerja lampu lalu lintas.
    • Membentuk kelompok
      Siswa membentuk kelompok kerja/diskusi dibimbing oleh guru.
    • Mengemukakan tugas setiap kelompok kepada ketua kelompok atau langsung kepada semua siswa
      Siswa mengamati model lampu lalu lintas yang diperlihatkan guru.
    • Mengemukakan peraturan dan tata tertib serta saat memulai dan mengakhiri kegiatan kerja kelompok.
      a. Siswa yang belum tuntas diberi kesempatan menjawab pertanyaan lisan dari guru,
          tentang cara kerja lampu lalu lintas.
      b. Siswa mengerjakan LKS dan membuat model lampu lalu lintas dibawah bimbingan
          guru secara berkelompok.
    • Mengawasi, memonitor, dan bertindak sebagai fasilitator selama siswa melakukan kerja kelompok.
      Guru berkeliling mengamati kerja kelompok para siswa.
    • Pertemuan klasikal untuk pelaporan hasil kerja kelompok, pemberian balikan dari kelompok lain atau dari guru.
      Guru memberikan umpan balik dari hasil karya siswa.
    c) Kegiatan Mengakhiri Pelajaran
    • Melakukan evaluasi hasil dan proses
      Siswa mengerjakan test formatif
    • Melaksanakan tindak lanjut baik berupa mengajari ulang materi yang belum dikuasai   siswa maupun memberi tugas pengayaan bagi siswa yang telah menguasai materi metode kerja kelompok tersebut
      Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
      berlangsung
    • Menutup pelajaran
    G. Evaluasi Pelajaran  :
    Bentuk                        : Test tertulis / test formatif
    Jenis test          : Uraian
    Soal test formatif
    o    Apa fungsi sakelar pada model lampu lalu lintas?
    Jawab  : Untuk menghidupkan dan mematikan/menghubungkan dan memutus arus listrik dari baterai ke lampu.
    o    Bila sakelar yang dihubungkan ke lampu merah dihidupkan sedangkan sakelar untuk lampu hijau dan kuning dimatikan, apa yang terjadi?
    Jawab  : Lampu merah akan menyala, sedangkan lampu hijau dan kuning akan  padam

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Powered by Blogger.

    Copyright © - Rifda Denita

    Rifda Denita - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan